Jangan Salah! Simak Cara Penggunaan Paracetamol Sebagai Obat Sakit Kepala Untuk Ibu Hamil

Obat paracetamol memang dikenal sebagai obat yang aman dikonsumsi untuk ibu hamil karena tidak mengandung bahan yang dapat membahayakan ibu hamil maupun janin. Meski demikian, anda juga tetap memperhatikan cara tepat penggunaan paracetamol sebagai obat sakit kepala untuk ibu hamil. Ingin tahu? Simak ulasannya disini.

Pahami Aturan Penggunaan Paracetamol

1.Perhatikan Dosis yang Diperbolehkan

Selama masa kehamilan, pastinya penggunaan obat obatan harus ekstra diawasi supaya tidak menimbulkan resiko yang dapat membahayakan ibu maupun janin. Sebaiknya anda harus memastikan kembali agar konsumsi paracetamol tidak melebihi dosis yang dianjurkan.

Umumnya paracetamol tersedia dalam bentuk tablet yang memiliki kandungan kisaran 500 mg. Untuk ibu hamil, biasanya dosis yang diberikan yaitu sekitar 2 tablet paracetamol yang harus dikonsumsi.

  1. Gunakan Untuk Nyeri Ringan Sampai Sedang

Mengkonsumsi obat paracetamol hanya dianjurkan untuk mengatasi beberapa keluhan ringan atau sedang seperti sakit kepala dan demam. Selain itu anda juga dianjurkan untuk konsumsi paracetamol dengan jangka waktu yang pendek.

Akan tetapi pada gejala yang cukup parah, atau apabila keluhan yang anda alami tidak kunjung sembuh dengan paracetamol, sebaiknya anda menghentikannya. Atau bisa juga dengan langsung memeriksakan diri ke dokter.

  1. Perhatikan Cara Konsumsi

Sebelum menggunakan obat, pastikan anda sudah membaca petunjuk konsumsi paracetamol untuk ibu hamil. Pastikan kembali agar minum obat paracetamol sesuai dengan dosis yang memang sudah dianjurkan oleh dokter.

Selain itu, perhatikan pula terkait dengan cara penggunaan jenis obat paracetamol selama masa kehamilan. Pada paracetamol berbentuk sirup, anda harus mengocok dahulu sebelum mengkonsumsi obat tersebut.

Sebelum minum obat, memang menjadi kewajiban bagi semua orang untuk memperhatikan cara penggunaan serta aturan pakai dari obat tersebut. Jangan sampai ingin mendapat kesembuhan tapi malah memberikan resiko yang berbahaya karena salah dalam mengkonsumsi obat.

Scroll to top