Pengertian dan Macam-Macam Hadits Tentang Infaq
Ada banyak hadits tentang infaq yang bisa kita ketahui, sehingga kita dapat lebih memahami bahwa infaq merupakan salah satu amalan penting yang wajib kita laksanakan setiap hari. Sehingga kita dalam menjalankan perintah agama Islam menjadi lebih sempurna.
Setiap muslim harus menyisihkan rezeki yang didapatkan untuk hal kebaikan dan salah satunya adalah dengan cara berinfaq. Infaq memiliki arti mengeluarkan sebagian harta atau penghasilan yang dimiliki untuk sebuah kepentingan yang sesuai dengan apa yang diajarkan dalam agama Islam.
Infaq dapat kita lakukan setiap hari dan tanpa memandang status apakah orang tersebut memiliki harta berlebih atau tidak.
Pengertian Infaq
Kata infaq berasal dari bahasa arab yang artinya mengaluarkan sesuatu atau harta untuk suatu kepentingan.
Contoh indaq wajib yang harus dilakukan setiap hari adalah suami yang memberikan nafkah seorang istri untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari atau atasan memberikan karyawannya gaji.
Jadi jika tujuan memberikan sebagian harta untuk orang lain untuk sesuatu kepentingan maka bisa kita sebut dengan infaq. Jika memberikan sesuatu yang kita miliki dengan tujuan untuk mendapatkan pahala dari Allah maka ini disebut dengan sedekah.
Hadits Tentang Infaq
Dengan memberikan infaq maka ada sangat banyak manfaat bagi penerima dan pemberinya. karena ada sangat banyak hadits keutamaan memberi termasuk infaq yang bisa kamu ketahui berikut ini.
1. Memanfaatkan Rezeki yang didapatkan untuk berbuat Amal Baik
“Barangsiapa dibukakan pintu kebaikan (rezeki) hendaklah memanfaatkan kesempatan itu (untuk berbuat baik) sebab dia tidak mengetahui kapan pintu itu akan ditutup baginya.” (HR. Asyahab)
2. Memberikan sebagian harta tidak membuat miskin
“Berinfaqlah wahai Bilal! Jangan takut dipersedikit (hartamu) oleh Dzat yang pemilik Arsy.” (HR. Al Bazzar)
3. Harta Kita Miliki Dari Allah dan akan Kembali pada Allah
“Tidaklah para hamba berada di pagi hari kecuali di dalamnya terdapat dua malaikat yang turun. Salah satunya berdoa, “Ya Allah, berikanlah orang yang berinfaq ganti (dari apa yang ia infakkan)”. Sedang yang lain berkata, “Ya Allah, berikanlah kepada orang yang menahan (hartanya) kebinasaan (hartanya).” (HR. Al Bukhari dan Muslim)
4. Mendapatkan Pahala Berlimpah
“Siapa saja yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, kemudian tinggal di rumahnya, maka setiap dirham yang ia infaqkan menjadi tujuh ratus dirham (pahalanya). Dan siapa saja yang ikut berperang di jalan Allah, kemudian menginfaqkan hartanya untuk itu, maka bagi setiap dirham akan menjadi tujuh ratus kali dirham di hari kiamat esok.” (HR. Ibnu Majah)
5. Berinfaq akan Mendapatkan Balasan yang baik dari Allah
“Wahai anak Adam, berikanlah nafkah maka Aku beri nafkah atasmu.” (HR. Al Bukhari)
6. Didoakan Malaikat
Dari Abu Hurairah radliallahu anhu bahwa Nabi Shallallahualaihiwasallam bersabda: “Tidak ada suatu hari pun ketika seorang hamba melewati paginya kecuali akan turun (datang) dua malaikat kepadanya lalu salah satunya berkata; “Ya Allah berikanlah pengganti bagi siapa yang menafkahkan hartanya”, sedangkan yang satunya lagi berkata; “Ya Allah berikanlah kehancuran (kebinasaan) kepada orang yang menahan hartanya (bakhil) “. (HR. Bukhari)
7. Menaikan Derajat
Dari Abu Hurairah dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Sedekah itu tidak akan mengurangi harta. Tidak ada orang yang memberi maaf kepada orang lain, melainkan Allah akan menambah kemuliaannya. Dan tidak ada orang yang merendahkan diri karena Allah, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya.” (HR. Muslim)
8. Menjaga Kita Dari Siska Api Neraka
Dari Adi bin Hatim mengatakan, Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Jagalah diri kalian dari api neraka sekalipun hanya dengan sebiji kurma.” Kemudian beliau berpaling dan menyingkir, kemudian beliau bersabda lagi: “jagalah diri kalian dari neraka”, kemudian beliau berpaling dan menyingkir (tiga kali) hingga kami beranggapan bahwa beliau melihat neraka itu sendiri, selanjutnya beliau bersabda: “Jagalah diri kalian dari neraka sekalipun hanya dengan sebiji kurma, kalaulah tidak bisa, lakukanlah dengan ucapan yang baik.” (HR. Bukhari)
Untuk materi keislaman lainnya bisa dibaca di website hasana id.