Fungsi Benang Sari Dalam Tumbuhan

Benang sari adalah alat kelamin jantan pada anatomi bunga atau sebagai organ reproduksi jantang. Benang sari merupakan unsur yang vital yang terdiri dari tangkai sari (filament), kepala sari (anter). Benang sari dihasilkan oleh sel kemain jantan dalam anatomi bunga yang memiliki fungsi sebagai pelindung dan tempat berkembangbiak tumbuhan melalui proses penyerbukan. Struktur benang sari terdiri dari tangkai sari (filamentum) bagian yang berbentuk benang dan memiliki penopang melintang. Penghubung ruang sari sebagai bagian lanjutan dari tangkai sari yang menjadi penghubung untuk kedua bagian kepala sari. Kepala sari sebagai bagian yang berada pada ujung tangkai sari.

Karakteristik benang sari dapat dibedakan menjadi dua kategori yaitu berdasarkan panjang pendeknya pada tangkai bunga dan berdasarkan berkas peletakanya. Jenis benang sari berdasarkan pada ukuran panjang pendeknya pada tangkai bunga dibagi menjadi 2 jenis yaitu benang sari yang memiliki panjang 2, dengan ciri memiliki 4 benang sari, dimana masing-masing terdapat dua benang sari yang panjang dan pendek. Benang sari yang memiliki panjang 4 dengan ciri memiliki 6 benang sari dengan 4 diantaranya benang sari panjang dan 2 benang sari pendek. Sedangkan benang sari menurut berkas peletakanya dibagi menjadi dua jenis yaitu, benang sari berkas satu atau tungkal, benang sari tungkal dua, serta benang sari tungkal banyak.

Scroll to top