Beberapa Referensi Baju Adat Minang Untuk Pernikahan

Upacara pernikahan merupakan salah satu upacara sakral yang sangat penting bagi masyarakat. Umumnya, upacara ini diadakan sesuai dengan latar belakang keluarga dan suku dari kedua mempelai. Bagi calon mempelai yang merupakan keturunan Minang, maka mereka juga akan mengadakan upacara pernikahan dengan adat Minang termasuk mengenakan pakaian adat Minang. Lantas, seperti apa ornamen dan model pakaian adat Minang khusus untuk pernikahan?

Ada berbagai macam referensi ornamen baju adat dari Minang yang khusus digunakan untuk pernikahan. Salah satunya adalah mahkota yang digunakan oleh mempelai wanita. Mahkota ini diberi nama Suntiang Gadang. Salah satu contohnya adalah Suntiang Gadang yang memiliki warna perak dan dikombinasikan dengan kebaya dengan warna yang sama. Selain itu, mempelai wanita juga bisa mengenakan kain songket dengan warna cerah seperti merah atau emas.

Sementara itu, bagi mempelai pria, mereka bisa menggunakan jas yang memiliki tiga kancing di bagian depan bawah leher. Akan tetapi, kancing ini hanya digunakan hingga bagian dada saja. Mempelai pria juga bisa mengenakan penutup kepala yang sering disebut dengan deta. Penutup kepala ini dibuat dari lilitan kain khusus. Mempelai pria juga bisa mengenakan celana kain dengan warna yang sama seperti kemeja atasan. Untuk menambah ornamen, mereka bisa mengenakan kain sandang yang dililitkan di sekitar pinggang.

 

Scroll to top