Daya Tarik Wisata Pasar Beringharjo Tak Ada Habisnya, Intip Apa Saja yang Ada di Sini!

Ketika menggunakan paket wisata Jogja dari Jakarta maupun dari daerah lainnya, nama wisata Pasar Beringharjo pasti selalu masuk ke dalam daftar destinasi yang akan disinggahi. Pasalnya pasar tradisional tersebut memang tidak hanya sekadar pasar biasa. Banyak yang dapat ditemukan di sini, membuatnya menjadi salah satu tujuan yang wajib dikunjungi selama berada di Yogyakarta.

Daya Tarik Pasar Beringharjo

  1. Wisata Belanja Terlengkap di Jogja

Anda keliru jika membayangkan Pasar Beringharjo layaknya pasar tradisional pada umumnya. Sebab pasar yang selalu dijadikan sebagai destinasi wisata ini tidak hanya sekadar menyediakan kebutuhan pokok masyarakat saja. Namun ada banyak barang menarik lainnya yang bisa ditemukan oleh pengunjung.

Pasalnya Pasar Beringharjo mempunyai kurang lebih 7.000 pedagang, yang mengisi lahan dengan luas 2,5 hektar tersebut. Jadi tidak heran jika barang yang ditawarkan pun sangat bervariasi di sini. Terlebih setiap harinya tercatat bahwa Pasar Beringharjo dikunjungi sekitar 60 ribu orang, yang bahkan jumlahnya bertambah jika musim liburan tiba.

  1. Surga Tersembunyi di Pasar Beringharjo

Siapa sangka jika di dalam Pasar Beringharjo terdapat surga tersembunyi yang mampu menyedot perhatian banyak pengunjung. Sebab anda bisa menemukan beragam benda kerajinan unik di sana. Seperti pada bagian timur pasar, tepatnya di lantai 3 bagian belakang. Di area tersebut sudah berjejer deretan kios yang menjual barang etnik berbagai rupa.

  1. Area Sekitar Pasar Beringharjo

Salah satu alasan lainnya kenapa banyak orang yang tertarik mengunjungi wisata Pasar Beringharjo adalah karena area sekitarnya yang dipenuhi dengan berbagai objek wisata. Pasalnya, Pasar Beringharjo ini memang menempati jantung Kota Jogja. Lokasinya berdekatan dengan Jalan Malioboro, Taman budaya, dan Benteng Vredeburg.

Yang mana ketiganya termasuk ke dalam destinasi populer yang dikunjungi oleh wisatawan. Jalan Malioboro sendiri memang sangat ikonik di Jogja, tempat ini selalu menjadi spot favorit untuk berburu foto ciamik. Sedangkan Taman Budaya adalah sarana wisata yang menawarkan berbagai keseruan, dan Museum Benteng Vredeburg yang menarik dikunjungi untuk menikmati wisata sejarah.

Hal yang Ada di Pasar Beringharjo

  1. Aneka Barang Antik

Anda yang ingin berburu barang antik di Jogja, datang saja ke Pasar Beringharjo. Karena di lantai 3 bagian timur gedung pasar, terdapat banyak sekali kios yang menjual barang antik dan unik. Bahkan anda bisa menemukan barang yang berasal dari tahun 60-an, sampai barang fashion preloved yang branded import di area tersebut.

  1. Koleksi Batik

Pasar Beringharjo memang terkenal sebagai pusatnya penjualan batik. Jadi jangan heran jika di sini anda bisa menemukan banyak sekali kios yang menawarkan batik. Mulai dari jenis batik yang masih berupa bahan kain, sampai batik yang sudah dijadikan ke dalam bentuk pakaian. Di seluruh bagian barat pasar, bermacam macam batik seperti itu bisa anda temukan dengan mudah.

  1. Aneka Jajanan Pasar

Jika tidak ada barang yang ingin dibeli, berjalan jalan di pasar sambil menikmati aneka jajanan pasar juga tidak ada salahnya. Apalagi Pasar Beringharjo menawarkan banyak sekali jajan tradisional yang bisa anda cicipi. Sebut saja seperti mendut, mega mendung, legomoro, kipo, dan masih banyak lagi.

  1. Aneka Rempah Rempah

Hal lainnya yang bisa anda temukan di Pasar Beringharjo yaitu aneka rempah rempah. Yang paling banyak ditemukan di sini antara lain kayu yang biasa digunakan untuk wedang jahe, dan jahe untuk minuman seperti ronde. Apabila anda tertarik membelinya, langsung saja arahkan kaki ke area lantai 2 pasar saat berada di Beringharjo.

Pasar Beringharjo memang bukan hanya sekadar pasar tradisional biasa. Bahkan konon tempat ini pernah menjadi pusat kegiatan ekonomi selama ratusan tahun. Tidak heran jika masyarakat Jogja sendiri banyak yang mencari nafkah sekaligus sumber kehidupan di sana. Itulah kenapa wisatawan pun tertarik untuk berkunjung ke pasar yang ada di jantung Kota Jogja tersebut.

Scroll to top