Identitas Kopiah Untuk Santri Pondok Pesantren Di Jawa Timur

Negara Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduk yang beragama Islam. Hal ini menjadikan ada banyak pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan berbasis agama non-formal. Jumlah pesantren sangat banyak yaitu lebih dari 20 ribu dengan jumlah total santri yang menimba ilmu sekitar 5 juta. Jumlah total yang sangat besar ini tentunya tidak bisa diabaikan begitu saja. Santri dan juga pengajar yang ada harus dibina dan disesuaikan dengan perkembangan yang ada agar menjadi lebih baik dan dapat berperan dalam kemajuan bangsa.

10 Ponpes Terbaik Di Jawa Timur

Kota yang terletak di bagian timur Pulau Jawa menjadi pusat dan gudang pondok pesantren yang berkualitas dan bagus. Banyak orang dari wilayah lain bahkan hingga luar pulau yang sengaja datang untuk menimba ilmu. Beberapa pesantren terbaik yang ada di Jawa Timur ialah:

Ponpes Tebu Ireng di Jombang
Ponpes Darussalam Gontor di Ponorogo
Ponpes Mambaul Ulum Bata-Bata di Pamekasan
Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah di Situbondo
Ponpes Langitan di Tuban
Ponpes An Nuqayah Guluk Guluk di Sumenep
Ponpes Al Amien Prenduan di Sumenep
Ponpes Mambaus Shailihin Suci di Gresik
Ponpes Sidogiri di Pasuruan
Ponpes Darul Ulum di Jombang

Masing-masing ponpes di atas memiliki ciri khas dalam kegiatan dan berbagai aktifitas rutin untuk santri dan juga teknik pengajaran. Selain itu, ponpes-ponpes ini pun memiliki keunggulan tersendiri. Pemilihan ponpes yang cocok untuk calon santri dapat dilakukan dengan melakukan riset mendalam termasuk dengan mencari testimoni dari santri lain.

Ciri Khas Dan Identitas Seorang Santri

Seorang santri memiliki ciri khas salah satunya dari pakaian yang dikenakan. Pakaian yang digunakan tentunya akan sesuai syariat. Salah satu aksesoris yang biasa digunakan oleh santri laki-laki selain sorban ialah penggunaan peci atau kopiah. Peci yang tergolong sebagai topi tradisional ini telah dipakai sejak zaman dahulu dan tak hanya di Indonesia tetapi juga di negara lain seperti Malaysia, Singapura, dan juga Thailand bagian selatan.

Jombang sebagai salah satu daerah yang kaya akan pesantren membuat munculnya banyak pengrajin peci kopiah songkok. Peci ini biasa digunakan pada saat beribadah atau juga saat event pengajian, upacara keagamaan, dan berbagai acara formal lain baik oleh santri maupun warga lokal. Bisnis penyediaan kopiah songkok ini menjadi bisnis yang sangat menjanjikan, apalagi dengan varian jenis dan motif yang bermacam-macam dan dapat terlihat keren meskipun hanya memakai kopiah.

Kopiah yang dihasilkan di wilayah Jawa Timur terutama Jombang ini tentunya dibuat dari bahan-bahan berkualitas. Selain itu tersedia untuk pemesanan partai besar dan juga partai kecil. Ukuran yang ditawarkan pun dari beragam ukuran lingkar kepala yang dapat disesuaikan dengan usia pembeli. Beberapa jenisnya antara lain jenis klasik, bulat, memanjang ke atas, dan lipatan. Sedangkan motif yang tersedia antara lain motif polos, motif full melingkar, motif berlogo, motif transparan, dan motif full ukiran. Motif tersebut dapat disesuaikan untuk kebutuhan dan juga acara yang akan dihadiri. Khusus untuk motif logo, biasanya digemari suatu kelompok tertentu termasuk pesantren karena dapat menambahkan logo komunitas tersebut di bagian samping sebagai identitas pemakainya.

Demikian informasi mengenai ponpes terbaik yang ada di wilayah Jawa Timur dan juga sekilas informasi mengenai peci atau kopiah songkok yang biasa digunakan oleh para santri. Ini menjadi salah satu pakaian pokok yang banyak digunakan oleh para santri pada pondok pesantren. Sebagai santri tak harus selalu menjadi orang yang ahli dibidang agama semua. Bisa juga santri yang selain agama juga pintar berbisnis. Website Thisnetworth.com menyajikan kisah-kisah orang yang sudah sukses berbisnis. Semoga bisa mengambil manfaat.