Masa Kejayaan dan Kemunduran Kerajaan Tarumanegara

Indonesia dahulu memiliki berbagai kerajaan yang menguasai di beberapa wilayah. Salah satu kerajaan yang memiliki pengaruh peradaban adalah Kerajaan Tarumanegara yang terletak di Jawa Barat. Wilayah kekuasaan kerajaan ini meliputi sepanjang sungai Cisadane hingga sungai Ciliwung.

Kerajaan Hindu yang berdiri di Jawa Barat ini berdiri pada abad ke-4 hingga abad ke-7 Masehi. Selama masa kekuasaan kerajaan tersebut, banyak artefak yang menjadi salah satu bukti sejarah yang dikenal hingga saat ini.

Sejarah Mulai Masa Kejayaan Hingga Kemunduran Kerajaan Tarumanegara

Salah satu peninggalan yang terkenal dari kerajaan bercorak Hindu ini adalah prasasti Ciaruteun. Batu prasasti ini terdapat gambar laba-laba dan jejak kaki yang artinya menunjukkan kekuasaan.

Kerajaan Tarumanegara didirikan oleh Maharesi Jayasingawarman yang berasal dari India. Awal kedatangan Maharesi Jayasingawarman adalah penjajahan yang dilakukan oleh pasukan dari Kerajaan Magada saat itu.

1. Masa Kejayaan

Masa keemasan kerajaan ini adalah ketika dipimpin oleh raja ketiga yakni Purnawarman. Pada masa kepemimpinannya, Purnawarman membangun sebuah ibu kota yang saat ini dikenal dengan nama “Sunda” yakni Sundapura pada tahun 397 Masehi.

Selama masa kepemimpinan Purnawarman, sistem kepemerintahannya sudah teratur dan rakyatnya hidup sejahtera dangan cara bertani.  Selain itu, Purnawarman juga menggali tanah yang akhirnya menjadi sungai Gomati dengan panjang 12 km. Tujuan penggalian tersebut adalah agar terhindar dari masa kekeringan.

Selain itu, Purnawarman juga dikenal sebagai raja yang bijaksana dan dermawan. Pada masa kejayaannya, Purnawarman pernah bersedekah sekitar 1000 ekor sapi ke brahmana.

Sedangkan untuk masa perekonomian, terjalin hubungan perdagangan antara Tarumanegara dan Cina. Sebab, Purnawarman pada saat itu menjalin diplomatik dengan Cina.

Selama kekuasaannya, Purnawarman telah menguasai sekitar 48 kerajaan diantaranya di daerah Jakarta, Bogor, Cirebon dan Banten.

2. Runtuhnya Kerajaan

Setelah melalui masa kejayaan yang dipimpin oleh Purnawarman, kerajaan Hindu tertua di Jawa Barat ini harus melemah ketika Raja Linggawarman wafat pada tahun 669 Masehi. Setelah masa itu, kemunduran kerajaan Hindu ini begitu cepat.

Setelah wafatnya Raja Linggawarman maka kerajaan dipimpin oleh menantunya yakni Tarusbawa. Sayangnya, Tarusbawa ingin mendirikan kerajaan sendiri yang bernama Sunda.

Hal ini menimbulkan perpecahan, Kerajaan Galuh yang saat itu juga menjadi satu kekuasaan Kerajaan Hindu Tarumanegara tidak menyetujui keputusan dari Tarusbawa hingga akhirnya melepaskan diri.

Sejak saat itu, kerajaan tersebut terbelah menjadi dua yakni kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh dengan batas Sungai Citarum.

Peninggalan-Peninggalan Kerajaan Tarumanegara

Kerajaan Hindu tertua di Jawa Barat ini meninggalkan banyak prasasti yang ditemukan di beberapa wilayah seperti di Jawa Barat, Banten dan Jakarta. Adapun peninggalan-peninggalannya sebagai berikut:

• Prasasti Ciaruteun

Prasasti ini adalah salah satu prasasti paling terkenal dari kerajaan Hindu Tarumegara. Selain itu, dalam prasasti tersebut terdapat gambar laba-laba dan sepasang telapak kaki yang melambangkan kekuasaan dan penghormatan kepada Dewa.

• Prasasti Jambu

Prasasti ini berisikan saloka dan pujian tentang kepemimpinan raja Purnawarman pada saat itu.

• Prasasti Tugu

Prasasti tersebut berisi tentang dua buah sungai yakni Sungai Chandrabaga dan Gomati. Selain itu, juga berisikan tentang upacara selamatan terhadap brahmana.

• Prasasti Chidahiyang

Seperti halnya dengan prasasti Jambu, Prasasti Chidahiyang juga berisikan tentang pujian tentang keberanian raja Purnawarman dan ditulis menggunakan huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta.

Sedangkan peninggalan-peninggalan lain dari kerajaan Hindu Tarumanegara adalah prasasti Pasir Awi, KebonKopi dan Muara Cianten.

• Arca

Selain prasasti, adapula peninggalan berupa arca yakni arca Rajarsi, Wisnu Cibuaya I dan II.

Tarumanegara adalah salah satu kerajaan yang berpengaruh terhadap peradaban di Indonesia. Adanya peninggalan-peninggalan dari Kerajaan Tarumanegara membuktikan bahwa kerajaan ini memiliki pengaruh yang besar. Anda dapat berkunjung ke halaman website onoini.com untuk mendapatkan berbagai informasi termasuk sejarah Indonesia.