Cara Menjemur Bayi Baru Lahir yang Aman

Aktivitas menjemur bayi yang baru lahir banyak dilakukan oleh ibu-ibu dan hal ini memang merupakan aktivitas yang sangat umum. Alasannya untuk mendapatkan manfaat dari sinar matahari pagi yang dipercaya mampu mencegah bayi kuning. Pada dasanya, tujuannya adalah sama saja ketika orang dewasa berjemur, yaitu untuk menstimulasi kulit menghasilkan vitamin D yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Cara Menjemur Bayi Baru Lahir

Menjemur bayi baru lahir sebenarnya tidak perlu dilakukan setiap hari dengan waktu yang lama. Bahkan dengan minim busana. Karena, paparan sinar matahari sendiri pada dasarnya dapat merusak kulit bahkan dapat memicu kanker kulit di kemudian hari. Tentu Anda tidak menginginkan hal tersebut terjadi pada anak bukan? Untuk itu, berikut cara menjemur bayi yang baru lahir agar tetap aman.

  1. Cari Waktu yang Tepat

Waktu menjemur yang ideal pada pagi hari dapat Anda lakukan yaitu sebelum jam 10 pagi. Selain waktu di pagi hari, Anda juga dapat menjemur bayi pada sore hari yaitu setelah jam 4. Pada waktu-waktu tersebut kadar sinar UV matahari rendah sehingga risikonya tidak terlalu tinggi. Durasi menjemur pun sebaiknya tidak terlalu lama, cukup 15-20 menit atau maksimal 3-5 jam per minggu.

  1. Pakai Pelindung

Memakai pelindung merupakan salah satu cara menjemur bayi yang aman dan melindunginya dari paparan sinar matahari yang berlebihan. Sebaiknya gunakan topi dan penutup mata saat menjemurnya. Tanpa rambut yang lebat, kepala akan mudah terasa lebih kepanasan, sedangkan retina mata bayi masih rentan dengan sinar matahari langsung. Selain itu, sebaiknya hindari penggunaan tabir surya.

 

Scroll to top