Tingkatkan Hasil Panen, Simak 5 Cara Menanam Terong Ungu Yang Baik Dan Benar

Tak sedikit orang yang menganggap bahwa terong ungu  (Solanum Melongena) hanya digunakan sebagai pelengkap rasa semata. Padahal, terong ungu mengandung vitamin K, mineral, kalsium, dan bioflavonoid. Pada ulasan berikut akan dibahas mengenai cara menanam terong ungu yang benar agar mendapatkan manfaatnya.

Cara Menanam Tumbuhan Terong Ungu

  1. Pemilihan Bibit Terong Yang Unggul

Langkah awal untuk menanam terong ungu adalah memilih bibit unggul yang paling berkualitas. Ketahuilah bahwa bibit adalah faktor yang menentukan keberhasilan budidaya terong ungu. Untuk mendapatkan bibit terong ungu yang unggul, anda bisa membelinya di toko bibit terdekat atau mendapatkannya melalui petani sayur terong ungu.

Ada beberapa cara untuk menentukan bibit terong unggul, yakni kondisi yang bersih mengkilat, sudah melewati proses istirahat yang cukup, kadar air tergolong cukup, benih tidak cacat, dan lain lain. Jika beberapa ciri tersebut sudah dipenuhi, maka anda bisa menuju proses penanaman selanjutnya.

  1. Mempersiapkan Media Tanam

Seusai memilih bibit unggul, langkah berikutnya adalah mempersiapkan media tanam. Perlu diperhatikan, kesalahan dalam mempersiapkan media tanam dapat berpotensi tanaman gagal tumbuh. Oleh sebab itu, siapkan media tanam terong ungu dengan tepat sebagai cara menanam terong ungu yang paling penting untuk diperhatikan.

Beberapa hal yang perlu anda siapkan meliputi tanah gembur, sekam padi, pot atau polybag yang sudah berlubang di bagian bawah, cetok, dan air. Setelah mempersiapkan berbagai kebutuhan berupa media tanam, anda bisa melanjutkan proses selanjutnya yakni tahap penyemaian terong ungu.

  1. Penyemaian Terong Ungu

Jika anda sudah menyiapkan bibit dan media tanam, maka langkah berikutnya adalah penyemaian benih terong ungu. Mula mula, rendamlah benih terong ungu ke dalam air hangat kurang lebih 15 menit. Sembari menunggu, campurkan tanah dan sekam padi dan diaduk dengan menggunakan cetok.

Masukkan campuran sekam padi dan tanah ke dalam pot atau polybag dengan perbandingan 1 : 1. Buatlah lubang pada tanah tersebut dengan jarak minimal 1 cm. Kemudian, letakkan benih terong ungu pada lubang yang sudah anda buat. Tutup benih dengan sisa campuran tanah dan sekam padi.

  1. Pemindahan Bibit Terong Ungu

Apabila bibit terong sudah menunjukkan pertumbuhan kecambah, maka artinya bibit sudah bisa dipindahkan ke dalam media tanam yang lebih besar. Namun untuk memindahnya tak bisa dilakukan sembarangan, mula mula siapkan beberapa pot atau polybag yang sudah diberi lubang di bagian bawah.

Campurkan media tanah dengan pupuk kandang dan sekam ke dalam pot yang sudah disediakan. Buat lubang di bagian tengah sedalam 5 cm. Angkat bibit terong ungu yang telah berkecambah secara perlahan. Lalu, tanam bibit pada lubang yang sudah dibuat. Jangan lupa untuk menyiramnya secara teratur di pagi dan sore hari.

  1. Proses Panen Terong Ungu

Sebagai informasi, terong ungu sudah siap dipanen jika memasuki usia 3 hingga 4 bulan. Tanaman terong ungu sendiri dapat memproduksi buah dengan aktif hingga usianya memasuki 5 – 6 bulan. Pilihlah waktu panen tepat yakni pada pagi atau sore hari. Untuk memetiknya, gunakan alat potong tajam sebagai alternatifnya.

Pada dasarnya, berhasil tidaknya budidaya tumbuhan tergantung dari bagaimana cara perawatannya. Jika anda sudah menerapkan semua langkah dalam ulasan tersebut dan dibarengi perawatan rutin, niscaya budidaya terong akan berhasil. Siram secara rutin dan berikan Pupuk nasa agar tanaman terong dapat berkembang dengan baik.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Scroll to top