Cara Memelihara Ikan Koi di Akuarium Agar Tidak Cepat Mati
Ikan koi ini merupakan salah satu jenis ikan hias yang banyak dipelihara di kolam. Akan tetapi ternyata ikan koi juga bisa loh dipelihara di akuarium. Tentunya ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.
Bagi yang berminat memelihara ikan koi di akuarium ini sebenarnya sangat mudah. Karena ini sama seperti jika Anda memelihara ikan hias diakuarium pada umumnya. Dibawah ini kami juga akan berikan cara memelihara ikan koi di akuarium agar ikan tidak cepat mati yang informasinya didapatkan dari Faunanesia.
1. Persiapan Akuarium
Saat Anda ingin memelihara ikan koi di akuarium maka yang pertama yang harus disiapkan yaitu dengan menyiapkan akuarium itu sendiri. Akuarium yang nantinya akan digunakan sebaiknya tergantung dari ukuran serta jumlah ikan koi.
Akan tetapi Anda bisa juga gunakan akuarium dengan panjang 150 cm dan lebar 50 cm, serta tinggi 5 cm. Akuarium ini bisa digunakan untuk memelihara 10 ikan koi dengan ukuran 10 cm.
2. Akuarium Tanpa Tanaman Air Didalamnya
Tentunya ini akan berbeda jika Anda memelihara ikan hias jenis lain pada umumnya. Jika kebanyakan akuarium diberi tanaman air didalamnya, namun jika Anda ingin memelihara ikan koi maka sebaiknya tidak meletakkan tanaman air di dalam akuarium.
Hal ini disebabkan karena ikan koi akan memakan tanaman tersebut yang bisa menjadikan air didalamnya terlihat kotor karena terkena serpihan dedaunan.
3. Menggunakan Filter Gantung
Kemudian cara memelihara ikan koi di akuraium yang selanjutnya yaitu dengan menggunakan filter gantung untuk menjaga kualitas air dengan ruangan yang terbatas.
Untuk media filter yang digunakan antara lain Bioball, ziolite, pan mat dan lain-lain yang mengisi ruang filter.
4. Ganti Air
Makin banyak jumlah ikan koi di akuarium maka akan makin sering pula Anda harus menjaga kualiats airnya. Ini diperlukan agar kualitas airnya tetap terjaga.
Makin sering mengganti air di akuarium maka akan makin baik pula kualitas oksigen didalamnya. Akan tetapi penggantian air ini sebaiknya dilakukan secara bertahap dan maksimal 20% saja.
Tujuannya yaitu agar terhindar dari perubahan yang ekstrem pada air yang ada di akuarium. Dan jika Anda banyak mengganti airnya maka menjadikan ikan koi gampang mati.
Hal itu dikarenakan kondisi air yang baru berbeda dengan kondisi air yang lama di akuarium.
5. Jangan Terlalu Banyak Memberikan Makan
Cara ini sangat penting untuk diperhatikan yaitu jangan terlalu banyak dalam memberikan makanan. Makin banyak makan yang diberikan , maka akan makin banyak pula kotoran yang akan dikeluarkan. Ini akan membuat kualitas air di akuarium menjadi kotor.
Perlu kita tahu bahwa ikan koi ini hanya membutuhkan makan perhari yaitu 2-3% saja dari bobotnya. Jadi dengan memberikan pakan yang terlalu banyak pada ikan koi maka tidak akan berpengaruh apa-apa. Malah akan terbuaag menjadi kotoran.
6. Menyiapkan Lampu Pengganti Matahari
Biasanya akuarium diletakkan di dalam ruangan dan kemungkinan terkena sinar matahari itu kecil sekali. Meskipun ini merupakan sebuah keuntungan karena akuarium bebas dari lumut namun ini juga bisa menghambat pertumbuhan ikan koi nantinya.
Sehingga untuk mengganti sinar matahari ini bisa dilakukan dengan menggunakan lampu metal hide. Dengan adanya lampu ini maka ikan menjadi tak mudah stres serta bisa bergerak aktif. Akan tetapi saat malam hari sebaiknya matikan lampu ini.
Itulah beberapa cara memelihara ikan koi di akuarium, semoga bisa dijadikan referensi untuk Anda.