Sejarah Manajemen dan Fungsi yang Dimiliki
Manajemen menjadi salah satu seni atau ilmu yang bertujuan untuk melakukan pengaturan pekerjaan. Mary Parket Follet menjelaskan, bahwa manajer mempunyai tugas untuk mengatur serta mengarahkan orang untuk mencapai tujuan yang sudah ditargetkan. Sedangkan Ricky W. Griffin menerangkan, bahwasannya manajemen adalah proses merencanakan, pengorganisasian, koordinasi, sampai dengan melakukan kontrol terhadap kegiatan yang dilakukan. Efektif atau tidaknya manajemen, ditentukan sesuai pencapaian tujuan terakhir perusahaan. Praktik manajemen sendiri dilakukan sejak tahun 1400-an di Venesia, Italia. Kota Venisia menjadi menarik dalam perkembangan peradaban, sebab pengembangan perusahaan dengan sesuai dengan konsep yang dipahami di masa modern sekarang. Pada tahun 1776, Adam Smith mengeluarkan buku dengan judul The Wealth of Nation. Buku tersebut memuat tentang beberapa pembagian kerja yang kemudian, dikembangkan sesuai konsep yang diketahui di era modern.
Manajemen ilmiah dikenal dari kalangan insinyur, dan dipelopori oleh Frederick Winslow Taylor. Dia menyatakan, bahwa manajemen digunakan untuk menentukan metode terbaik untuk menyelesaikan pekerjaan. Berikutnya mengenai fungsi manajemen, diringkas menjadi beberapa aspek. Pertama, planning atau perencanaan guna menyusun taktik pencapaian tujuan. Kedua, organizing atau pengorganisasian. Tujuan utamanya untuk mempermudah melakukan pengawasan. Nantinya, disini manajer akan lebih mudah karena semua tugas telah dikelompokkan. Ketiga, directing atau pengarahan. Terakhir, terdapat fungsi evaluation (evalusi) akhir dari semua proses yang sudah dilakukan.