Macam-macam Majas
Majas atau gaya bahas adalah ungkapan penyampaian pesan yang memakai kata-kata kiasan. Majas ada beberapa macam yang digunakan dalam tulisan.
Majas memiliki makna yang bukan sebenarnya alias perumpamaan. Selain membuat ungkapan menjadi lebih indah, majas juga memiliki tujuan untuk membuat pembaca karya sastra merasakan emosi dengan membacanya. Biasanya banyak digunakan untuk menulis karya sastra seperti artikel, novel cerpen, puisi dan karya sastra lainnya. Gaya bahasa pada majas pun ada beragam jenis dengan tujuan dan fungsi yang juga berbeda-beda.
Macam-macam majas
Majas memiliki berbagai macam seperti majas perbandingan, pertentangan, sampai majas yang bertujuan untuk sindiran. Nah, berikut ini penjelasan yang telah di rangkum oleh syahrulanam.comย mengenai beberapa macam-macam majas beserta contohnya.
-
Majas sindiran
Majas sindiran biasanya berisi kata-kata yang memilik tujuan untuk menyindir seseorang atau saat keadaan tertentu. Berikut beberapa jenis dari majas sindiran.
- Ironi, Majas ironi adalah majas sindiran yang umumnya menggunakan kata kiasan yang memiliki makna bertentangan dengan keadaan sebenarnya
Contoh : kamarmu sangat rapi,sampai-sampai aku susah mencari tempat duduk disini.
- Sinisme, Sinisme ini termasuk majas sindiran yang biasanya digunakan untuk memberi sindiran secara langsung kepada orang lain yang dituju.
Contoh : rambutmu bau sekali, tapi disuruh keramas tidak mau.
- Sarkasme, majas sindiran yang terakhir yaitu sarkasme. Majas sindiran ini biasanya menggunkan kata-kata berkonotasi kasar untuk memberikan sebuah sindiran kepada orang lain.
Contoh : dasar bodoh! Kalau tidak bisa belajar, kamu cuma akan jadi sampah masyarakat.
-
Majas perbandingan
Majas perbandingan adalah gaya bahasa yang berisi ungkapan dengan cara membanding-bandingkan suatu objek dengan objek lainnya, dengan menyama-nyamakannya, melebih-lebihkan atau penggantian. Dalam majas perbandingan ini dibagi menjadi beberapa jenis, berikut ini :
- Hiperbola, hiperbola termasuk ke dalam salah satu jenis majas perbandingan. Majas ini digunakan untuk mengungkapkan sesuatu dengan cara yang berlebihan, bahkan tidak tidak masuk akal.
Contoh : wanita itu sangat lembut seperti sutera, ia pasti calon istri yang sempurna.
- Eufisme, gaya bahas pada majas perbandingan eufisme digunakan untuk menggantikan kata yang kasar atau kuang baikmenjadi kata-kata yang halus.
Contoh : kata kencing diganti menjadi buang air kecil
- Metanomia, metanomia adalah majas perbandingan yang menyandingkan istilah sesuatu untuk mengacu pada benda yang umum.
Contoh : jika haus, minumlah le mineral. Kata le mineral disini dikenal sebagai salah satu merek dagang air mineral yang sudah cukup terkenal.
- Simile, majas perbandingan simile ini pada umumnya menyandingkan suatu aktivitas dengan suatu ungkapan.
Contoh : anak kecil itu menangis seperti anak ayam yang kehilangan induknya.
- Alegori, majas pernamdingan alegori biasa digunakan untuk menyandingkan suatu objek dengan kata kiasan.
Contoh : mencari lelaki yang sempurna seperti mencari jarum di tumpukan jerami.
-
Majas pertentangan
Macam-macam majas berikutnya yaitu majas pertentangan. Majas pertentangan ini biasa digunakan untuk maksud tertentu melalui kata-kata kiasan yang berlawanan dengan aslinya. Berikut ini macam-macamnya.
- Litotes, majas litotes merupakan majas pertentangan yang digunakan untuk ungkapan merendahkan diri, padahal fakta sebenarnya justru sebaliknya.
Contoh : silahkan mampir ke gubuk kami yang sangat sederhana ini
- Paradoks, majas pertentangan ini biasanya membandingkan situasi yang sebenarnya dengan situasi yang sebaliknya.
Contoh : di tengah keramaian ini aku malah merasa kesepian
- Antitesis, antitesis merupakan salah satu majas pertentangan yang biasnya memadukan dua kata yang memiliki arti bertentangan.
Contoh : kita semua sama di mata Tuhan, tak peduli kaya-miskin maupun tua-muda.
Demikianlah beberapa macam majas beserta contohnya, untuk melihat penjelasan lebih lengkap mengenai majas yang lain kamu bisa mengunjungi website syahrulanam.comย semoga membantu.